Induktif merupakan hal yang dari khusus ke umum. Sehingga dapat dikatakan berpikir induktif adalah pola berpikir melalui hal-hal yang dari khusus lalu dihubungkan ke hal-hal yang umum.
Penalaran Induktif adalah Proses yang berpangkal dari peristiwa yang khusus yang dihasilkan berdasarkan hasil pengamatan empirik dan mengjasilkan suatu kesimpulan atau pengetahuan yang bersifat umum.
·
Penalaran induktif adalah cara berpikir dengan menarik kesimpulan umum dari pengamatan atas
gejala-gejala yang bersifat khusus. Misalnya pada pengamatan atas logam besi,
alumunium, tembaga dan sebagainya. Jika dipanasi ternyata menunjukkan bertambah
panjang. Dari sini dapat disimpulkan secara umum bahwa logam jika dipanaskan
akan bertambah panjang. Biasanya penalaran induktif ini disusun berdasarkan
pengetahuan yang dianut oleh penganut empirismeJenis – jenis penalaran induktif yaitu :
1. Generalisasi yaitu proses penalaran dengan cara menarik kesimpulan secara umum berdasarkan sejumlah data. Generalisasi adalah proses penalaran yang bertolak dari fenomena individual menuju kesimpulan umum.
Contoh :
Hasil UTS mata pelajaran Bahasa
Indonesia untuk kelas 3EA06 telah keluar. Ternyata dari 40 mahasiswa hanya 10
orang yang mendapat nilai 90. Setengahnya mendapat nilai antara 80 – 65 dan
tidak ada seorang pun yang mendapat nilai di bawah 65. Itu berarti dapat
disimpulkan bahwa mahasiswa kelas 3EA06 cukup pintar dalam mengerjakan soal
Bahasa Indonesia.
2. Analogi yaitu cara penarikan penalaran dengan membandingkan dua hal yang memilki sifat yang sama. Analogi dalam ilmu bahasa adalah persamaan antar bentuk yang menjadi dasar terjadinya bentuk-bentuk yang lain. Analogi merupakan salah satu proses morfologi dimana dalam analogi, pembentukan kata baru dari kata yang telah ada.
Analogi dilakukan karena antara
sesuatu yang diabandingkan dengan pembandingnya memiliki kesamaan fungsi atau
peran. Melalui analogi, seseorang dapat menerangkan sesuatu yang abstrak atau
rumit secara konkrit dan lebih mudah dicerna. Analogi yang dimaksud adalah
anlogi induktif atau analogi logis.
Contoh :
Danih adalah seorang altlet lari
kebanggaan Indonesia. Setiap hari dia selalu berlatih keras untuk meningkatkan
kemampuan berlarinya. Demikian juga dengan Sandy, dia merupakan seorang polisi
yang memerlukan fisik yang kuat untuk menjalankan tugasnya sebagai aparat
penegak hukum. Keduanya membutuhkan mental dan fisik yang kuat untuk bertanding
atau mambantu masyarakat melawan kejahatan. Oleh karena itu, untuk menjadi
atlet dan polisi harus memilki mental dan fisik yang kuat dengan cara selalu
berlatih.
Sumber :
http://bachtiarseptiadi.blogspot.com/2012/12/penalaran-induktif.html
http://storiangga.blogspot.com/2012/12/pengertian-penalaran-induktif.html
0 komentar:
Posting Komentar