Senin, 31 Maret 2014

Posted by Muhammad Yusuf | File under :



Bendungan atau dam merupakan konstruksi yang dibangun untuk menahan laju air menjadi waduk, danau, atau tempat rekreasi. Seringkali bendungan juga digunakan untuk mengalirkan air ke sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Air. Kebanyakan dam juga memiliki bagian yang disebut pintu air untuk membuang air yang tidak diinginkan secara bertahap atau berkelanjutan.

Bendungan (dam) dan bendung(weir) sebenarnya merupakan struktur yang berbeda. Bendung (weir) adalah struktur bendungan berkepala rendah (lowhead dam), yang berfungsi untuk menaikkan muka air, biasanya terdapat di sungai. Air sungai yang permukaannya dinaikkan akan melimpas melalui puncak / mercu bendung (overflow). Dapat digunakan sebagai pengukur kecepatan aliran air di saluran / sungai dan bisa juga sebagai penggerak pengilingan tradisional di negara-negara Eropa. Di negara dengan sungai yang cukup besar dan deras alirannya, serangkaian bendung dapat dioperasikan membentuk suatu sistem transportasi air. Di Indonesia, bendung dapat digunakan untuk irigasi bila misalnya muka air sungai lebih rendah dari muka tanah yang akan diairi.

Seperti halnya daerah ibukota Jakarta yang sering kali mengalami dampak luapan air sungai . Penyebabnya bervariasi ,dari buang sampah yang sembarangan, cuaca yang ekstrem , dan dangkalnya volume sungai . Dari sekian banyak permasalahan, terpikirkan oleh saya untuk membuat konsep penanggulangan banjir,salah satunya membuat prototype pintu air bendungan otomatis . Prinsip kerja sama saja dengan pintu air bendungan pada umunya . Hanya saja untuk pintu bendungan yang satu ini dapat beroperasi secara otomatis tanpa adanya ikut campur tangan manusia . Dengan metode otomatis ini besar harapan agar pengoperasian pintu air menjadi lebih praktis dan efisien . 


Menggunakan sedikit pengetahuan di bidang elektronika saya berharap dapat membuat sebuah miniatur pintu air otomatis ini . Konsep kerjanya tak lepas dari peran sensor,dimana sensor-sensor ini akan diaplikasikan pada tiap-tiap dinding miniature bendungan secara urut vertical dan akan mengirimkan sinyal ke mikon yang nantinya akan disisipkan beberapa instruksi . Banyaknya sensor yang akan digunakan berjumlah 4 buah . Dimana tiap sensor akan di kategorikan menjadi sensor 1 atau siaga1,sensor2 atau siaga2,sensor3 atau siaga3 dan sensor4 sebagai kondisi siaga4 . Sensor1 akan di letakkan pada bagian paling atas dinding,sensor4 pada bagian paling bawah dan sensor2-3 berada di antara kedua sensor1 dan 4 . Cara kerjanya ketika air mengenai sensor4(siaga4) maka pintu air akan terbuka sedikit atau tidak sepenuhnya(sekedar memberi celah air) , ketika air mulai mengenai sensor3(siaga3) maka pintu air akan menutup sedikit(menahan volume/arus air yang mulai deras,namun tetap memberi akses keluarnya air) hingga ketinggian air mengenai sensor2 pintu air akan di beri instruksi untuk mulai membuka sedikit celah dan ketika volume air terus bertambah hingga mencapai sensor1 pintu air akan membuka sedikit lebih besar dari kondisi siaga 2 sampai kondisi ketinggian air pada bendungan kembali normal .

2 komentar:

  1. What is the minimum deposit at Casumo Casino? - JamBase
    With the low 당진 출장안마 minimum 과천 출장샵 deposit deposit, Casumo 여주 출장샵 Casino 충청북도 출장안마 will not 충청북도 출장샵 only have the maximum number of games with the highest slot game in the slot world but also

    BalasHapus