Senin, 27 Oktober 2014

Posted by Muhammad Yusuf | File under :




Meskipun teknologi  informasi  dan komunikasi berkembang begitu cepat dengan adanya telepon, telepon genggam, televisi, radio, dan komputer, surat tampaknya masih merupakaan sarana penghubung atau komunikasi yang sangat penting bagi seseoran, kelompok, maupun organisasi pemerintah dan bisnis.
Selain sebagai sarana komunikasi, surat bisnis memiliki berbagai fungsi:
1.  Surat bisnis berfungsi sebagai wakil atau duta bagi pengiriman surat. Dalam kaitanya dalam dunia bisnis, surat bisnis berfungsi untuk pembawa pesan-pesan bisnis dari pengirim pesan ke pada pihak lain.
2. Alat untuk menyimpan pembertitahuan, permintaan, atau permohonan, buah pikiran atau gagasan yang berkaitan dengan masalah-maslah bisnis.
 Misalnya: surat pemesanan produk, surat penagihan, surat penagihan produk baru, dll.
3. Alat buktu tertulis (dokumen tertulis), Misalnya : surat perjanjian jual beli, surat perintah kerja, surat kerja sama,dll.

4.  Alat untuk mengingat, misalnya: surat bisnis yang diarsipkan. Pada aat dibutuhkan, surat-surat tersebut dapat dilihat dan dicek kembali untuk mengingat berbagai kegiatan yang telah dilakukan masa lalu atau sebelumnya
 5. Bukti sejarah atau historis, misalnya surat izin pendirian usaha, surat kepailitan usaha, dan surat penggabungan usaha. Surat-surat bisnis tersebut menjadi catatan yang berharga sebagiai bukti historis dalam dunia bisnis
 6. Pedoman kerja, misalnya : surat keputusan dan surat perintah. Surat tersebut berfungsi sebagai pedoman atau acuan dalam melakukan suatu kegiatan bisnis
 7. Media promosi bagi pengiriman surat

Terdapat tiga format penulisan business letter:
1. Format Block (Block Format) : Business Letter, Format block pada business letter merupakan format surat bisnis yang paling sederhana atau simpel diantara ketiga format surat bisnis yang lain karena semuanya diletakkan pada bagian kiri surat.
2. Modified Block Format: Business Letter, Pada Modified block format businses letter, letak penulisan alamat (address), tanggal (date), closing (penutup), tanda tangan (signature) dan nama (printed name) berada di bagian kanan surat.
3. Semi-Block (Indented) Format: Business Letter, Pada semi-block (indented) format business letter, format penulisannya hampir sama dengan Modified Block Format, tetapi pada bagian isi, paragraphnya dibuat menjorok ke dalam, sedangkan pada Modified Bock Format tidak.

Di bawah ini adalah keterangan dari nomor-nomor yang ada di setiap format business letter:
1. Your Address (Alamat Penulis), Ini adalah bagian alamat penulis. Penerima dapat lebih muda untuk menemukan alamt penulis jika mengirim surat balasan.

2. Date (Tanggal), Ini adalah bagian tanggal pembuatan surat. Sedangkan format penulisan tanggal adalah bulan/hari/tahun, misalkan August 30, 2012
3. Inside Address (Alamat Tujuan), Bagian ini berisi nama peneriam surat, jabayanya, dan nama perusahaannya disertai alamatnya. Jika kamu tidak yakin untuk siapa (nama) surat tersebut ditujuakn, jangan kosongkan, tetapi coba untuk menguanakan jabatannya, seperti “Director of Human Resources”. Beri jarak antara tanggal dengan penerima.
4. Salutation (Salam Pembuka), Dalam bagian ini, istilah yang digunakan adalah “Dear Mr./Mrs./Ms. (nama terakhir peneriam)”, misalkan “Dear Mr. Fathoni”. Tetapi jika nama penerimanya tidak dikethui, tulis nama departementnya, misalkan “Dear Director of Department of Human Resource”. Beri jarak antara salam pembuka dengan isi.
5. Subject Line (Perihal), Perihal membuat penerima surat lebih mudah menemukan maksud dari surat tersebut, misalnya Invitation, Apology, dan lain sebagainya. Ini merupakan bagian optional dari business letter, artinya kita bisa mencantumkannya atau tidak.
6. Body (Isi Surat), Isi surat merupakan tempat dimana kamu menuliskan hal yang ingin disampaikan. Paragraph di isi surat harus menggunakan spasi tunggal (single space) dan tanpa adanya jarak pemisah antara masing-masing paragrap. Beri jarak antara bagian akhir isi dengan penutup.
7.  Closing (Penutup), Bagian ini sebagai penanda bahwa surat anda telah selesai, biasanya diakhiri dengan penulisan “Sincerely”, “Sincerely yours”, “Thank you”, dan lain sebaginya. Catat, Terdapat sebuah koma di akhir penutup dan hanya huruf pertama yang menggunakan huruf kapital. Beri jarak 3-4 baris antara penutup dengan nama, yang nantinya diguankan untuk tempat tanda tangan.
8. Signature (Tanda Tangan), Bagian ini adalah tanda tangan penulis, biasanya mengunakan tinta warna hitam atu biru.
9. Printed Name (Nama Pengirim), Bagian ini adalah nama penulis surat tersebut, dan jika anda menginginkan, anda bisa memberikan jabatan atau posisi dibagian bahwah setelah penulisan nama. Beri jarak antara penulisan nama dengan lampiran.
10. Enclosure (Lampiran), Jika sebuah surat berisi dokument atau lampiran lain selain surat tersebut, penulis haru menampilakan jumlah lampiran tersebut yaitu dengan menggunakan “Enclosure (jumah lampiran)”, misalkan “Enclosure (6)”.
11. Typist Initials (Inisial Penulis), Jika seseorang selain kamu menulis surat yang kamu tulis, cantumkan inisial anda diikuti oleh inisial penulis tersebut dibagian bawah format, misalkan AG/gs.

Sumber:  
http://dianaumgresik.blogspot.com/2013/10/fungsi-surat-bisnis.html
http://www.belajarbahasainggris.us/2012/01/format-penulisan-business-letter-surat.html

0 komentar:

Posting Komentar