Interaksi Manusia Terhadap Penggunaan Remote Control Televisi

INTERAKSI MANUSIA TERHADAP “REMOTE CONTROL” TELEVISI

Oleh: 2KB04

Muhammad Yusuf (25111010)

Rakha Habrianto

v  PENDAHULUAN

Bersamaan dengan laporan ini akan menjelaskan proses interaksi manusia terhadap perangkat atau piranti sebuah remote control Televisi . Yang merupakan tugas perdana dari mata kuliah “Interaksi Manusia dan Komputer”. Di Era modern, globalisasi dan teknologi seperti sekarang ini kebutuhan manusia semakin meningkat . Sehingga dibutuhkan teknologi yang selalu uptodate agar dapat mengimbangi kebutuhan tersebut menjadi lebih mudah dikerjakan dan efektif . Maka salah satu contoh berkembangnya teknologi untuk memenuhinya salah satunya adalah remot televisi dalam mempermudah pengoperasian televisi .

Hasil obeservasi kali ini akan menjelaskan bagaimana user menggunakan remote televisi untuk melakukan beberapa pengaturan pada televisi dalam pemanfaatan fitur yang telah di sajikan oleh produk televisi tersebut . Pada observasi kali ini akan di asumsikan bahwa seorang pemilik televisi akan melakukan setting/pengaturan pada televisi dengan menggunakan remote televisi.

Dalam observasi kali ini user akan menggunakan jenis televsi LG dengan dengan Type televisi LK410 dan menggunakan remote controlnya . Dalam penggunaan remote kali ini akan mudah dikarenakan remote televisi memiliki design yang simple dengan bobot yang tidak ringkih ketika user menggenggamnya . Remote control ini memiliki tata letak tombol dengan ukuran serta model yang mudah digunakan pengguna. Sehingga untuk melakukan pengoperasian akan jauh lebih mudah digunakan dibandingkan dengan remote control pada televisi lama si pengguna .

Tujuan dari observasi kali ini untuk mengetahui tingkat kesulitan user dalam menggunakan remot control. Serta mengetahui bagaimana proses pengoperasian alat remot control dengan semestinya. Sehingga diharapkan kita dapat mengetahui interaksi antara pengguna dengan teknologi remote control yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

v  METODE OBSERVASI

Dalam observasi kali ini telah ditentukan seseorang yang telah di asumsikan memiliki televisi baru untuk melakukan setting televisi. Dalam pengamatan,pengobservasi di suatu periode tidak melibatkan diri pada kegiatan yang diobservasi namun apabila terjadi kesalahan atau error (kerusakan) maka pengobservasi akan ikut dalam kegiatan yang diobservasikan .

Dalam observasi yang telah dilakukan. Pada saat observasi berlangsung dalam menginput data-data, tidak menggunakan metode observasi teratur namun langsung mengamati interaksi antara  user  dengan remot televisi(random method) . Proses pengoperasian dicatat setelah si user yang di observasi melakukan kegiatan pengoperasian dengan berbagai cara tanpa terpaku dengan “user guide book”. Sehingga dalam pelaksanaan observasi, user melakukan pengoperasian remot televisi tidak terpaku oleh daftar list namun menggunakan remot televisi seperti penggunaan sehari-hari.

Dengan metode observasi yang dilakukan, pengobservasi akan mengetahui kesulitan user dalam melakukan pengoperasian. Dan akan mengetahui tindakan yang akan dilakukan user untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi.

Pada observasi interaksi manusia dengan remot control telah dilakukan kepada :

Nama                          : Agus Surya

Alamat                        : Jalan Kalibata Raya , Gg.Masjid Al-Karomah RT 001/07 No.27

Umur                           : 33 tahun

v  HASIL OBSERVASI

Teknologi televisi yang digunakan

    Brand                : LG

    Tahun               : 2012

    Tipe/Kode       : LG LK410-32”

Hasil ujicoba pencarian channel :

1.       Waktu : 00.49.11 menit (mode Manual)

2.       Memiliki 2 mode pencarian : Manual dan Otomatis (dimana dalam fitur Search Otomatis User dapat melakukan pencarian channel dengan mudah “One Click”

3.       Langkah pencarian channel : Menu>Pengaturan>Pengaturan Saluran>Manual /Otomatis

v  ANALISIS

Dalam pengoperasian mencari channel user mendapatkan kesulitan dalam mencari tombol yang harus digunakan. Hal ini bisa di karenakan user masih memiliki kesulitan dalam menentukan tahapan yang harus diambil. Setelah menemukan tombol menu dan menentukan tahapan yang akan di ambil. User kesulitan dalam langkah pengeoperasian tombol arah dan selalu menggunakan tombol menu untuk keluar dari menu. Setelah beberapa kali mencoba dengan cara yang berbeda-beda tombol arah dan menggunakan tombol “ok” user baru terbiasa dalam melakukan tahapan mencari channel dengan tahapan berikut : Menu>Pengaturan>Pengaturan Saluran>Manual /Otomatis.

Waktu yang digunakan user dalam mencari tahapan, mempelajari tombol arah dan melakukan setting selama 00.49.11 menit.

Dalam observasi , user juga memiliki pengetahuan mengenai tombol-tombol remot control namun dalam pengoperasiaanya masih minim digunakan. Yang sering digunakan hanya berupa tombol mencari channel dan volume.

v  KESIMPULAN

Bisa kita tarik kesimpulan,Dalam interaksi manusia dengan remote televisi, keahlian/skill yang dimiliki user dalam menggunakan remot televisi dipengaruhi oleh banyaknya user mencoba beberapa fungsi-fungsi tombol remote bukan hanya dalam mencari channel ataupun mengatur volume. Dengan design yang sederhana plus tombol dengan label yang mudah di pahami dan jumlah tombol yang sedikit seharusnya seorang user dapat mudah mengoperasikan televisi menggunakan remote .